Tampaknya Super Mario Run membuktikan bahwa tidak semua yang berbau Nintendo itu bakal menjadi booming di dunia smarpthone. Sejak debutnya di App Store minggu lalu, aplikasi game ini kurang diminati dan membuat saham raksasa game asal Jepang itu menurun 11%.
Meski disebut sebagai game paling digemari dan paling memberikan keuntungan di banyak negara, Super Mario Run saat ini hanya mendapatkan rating 2,5 dari 5 bintang di App Store. Ternyata banyak user kurang puas dengan strategi harga Nintendo karena hanya menyediakan tiga level (bonus 20 detik untuk mencicipi level empat) yang disediakan secara gratis. Untuk memainkan tingkatannya secara penuh, Anda harus membayar sekitar Rp. 130 ribuan, sebuah harga yang dianggap terlalu mahal oleh para peminatnya. Orang-orang juga memberikan kritik terhadap keharusan untuk memiliki koneksi internet dalam memainkan game ini sehingga membuatnya dimainkan secara terbatas.
Di sisi lain, beberapa user juga meragukan produk game mobile buatan Nintendo ini benar-benar sesuai dengan yang diinginkan. Ini adalah game Mario dengan platform yang benar-benar beda, berikut dengan permintaan harga.
Mungkin terlalu dini untuk menarik kesimpulan. Apa lagi Super Mario Run belum 'berlari' di Android. Nintedo juga mungkin harus berpikir ulang dan menurunkan harga jual dari aplikasi ini untuk semakin menarik minat para user, sekaligus melejitkan kembali harga saham perusahaan.
Source : Gopego.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar